Pada saat Vigili Paskah atau Malam Paskah, misteri yg dirayakan adalah misteri kebangkitan Tuhan (melalui Allah sendiri yang melakukan kehendaknya dan Putra Nya sendiri yang melakukan kehendak BapaNya) sedangkan pada Hari Raya Minggu Paskah misteri kebangkitan Tuhan dialami melalui kesaksian iman para murid Tuhan.
Dengan Misa petang Kamis Putih “Gereja mengawali Tri Hari Suci Paskah dan memperingati Perjamuan Malam Terakhir; pada malam Kristus dikhianati, karena cinta akan orang-orangnya yang di dunia, Ia mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya dalam rupa roti dan anggur kepada Bapa dan para Rasul sebagai makanan dan minuman dan menugaskan mereka serta para penggantinya dalam imamat, juga mempersembahkannya sebagai kurban”. (Kutipan dari Seri-Dokumen-Gerejawi-No-71-PERAYAAN-PASKAH-DAN-PERSIAPANNYA no.44.)
Pekan Suci mulai pada Minggu Palem yang menghubungkan perayaan kemenangan Kristus Raja dengan pewartaan penderitaan-Nya. Pengaitan kedua aspek misteri Paskah ini harus menjadi jelas dalam perayaan dan katekese.
Untuk memahami sejarahkehadiran Gereja di wilayahKebayoran Baru, tidak bisadilepaskan dari sejarahpembangunan danpemekaran wilayahKebayoran Baru itu sendiri,yang sudah dimulai padatahun 1948 oleh pemerintahFederal.